Serumah Tapi Jarang Ngobrol: Kenali Dinamika Keluarga
Meskipun serumah, seringkali kita jarang ngobrol satu sama lain. Baca tentang dinamika keluarga yang sibuk dan cara sederhana untuk memperbaiki momen kebersamaan, terutama saat makan malam.
RA
6/30/20251 min read
Jujur aja, rasanya bukan berantem...
tapi juga bukan dekat.
Kami cuma sibuk. Masing-masing.
🚐 Akhirnya, Kami Coba Liburan Bareng Lagi
Ide ini datang tiba-tiba.
Ibu bilang, “Kayaknya kita udah lama banget nggak jalan bareng deh.”
Akhirnya kami putuskan:
sewa Hiace, ajak semua orang, dan jalan-jalan ke luar kota — walau cuma sehari.
Dan di perjalanan itu…
kami akhirnya duduk bareng lagi.
🎵 Obrolan yang Lama Hilang, Muncul Kembali
Duduk satu mobil selama berjam-jam membuat kami nggak bisa kabur.
Nggak bisa cari alasan sibuk.
Nggak bisa sembunyi di balik layar.
Tiba-tiba saja Ibu cerita tentang masa kecil kami.
Bapak mulai ikut nimbrung, cerita lucu yang udah lama nggak keluar.
Adik saya nyeletuk, “Ternyata Ayah bisa lucu juga ya.”
Kami semua tertawa.
Tawa yang sederhana. Tapi terasa mewah.
🧃 Snack Dibagi, Cerita Mengalir
Kami bawa bekal. Buka bungkus satu-satu, dan mulai saling suapin.
Kayak waktu kecil.
Nggak ada deadline. Nggak ada notifikasi.
Cuma kami, jalanan, dan suara musik dari speaker mobil.
Dan saat saya menoleh ke belakang,
semua orang… tersenyum.
❤️ Momen Kecil yang Nggak Akan Kami Lupa
Perjalanan itu nggak mewah.
Tujuan kami pun bukan tempat terkenal.
Tapi rasa yang hadir?
Hangat. Penuh. Jujur.
Kami duduk bareng lagi.
Nggak untuk menyelesaikan masalah.
Nggak untuk basa-basi.
Tapi untuk saling mendengar,
dan saling mengingat lagi:
“Kita ini keluarga, dan sesibuk apapun… kita tetap butuh duduk bersama.”
📞 Kamu Juga Bisa Mulai dari Satu Perjalanan
Kalau kamu juga merasa keluarga mulai renggang,
coba luangkan satu hari.
Sewa mobil besar yang cukup untuk semua orang.
Nyalakan lagu, bawa camilan, dan duduklah bersama.
Karena mungkin, yang kita butuhkan bukan tempat baru…
tapi duduk bareng orang lama yang kita sayang.