Cerita Ayah dan Masa Kecil yang Tak Terlupakan

Masa kecil yang penuh kenangan, cerita ayah tentang perjuangan hidupnya, dan bagaimana kita tumbuh dewasa menjauh dari cerita-cerita berharga. Temukan kembali momen-momen indah dalam hidup yang sering terlupakan.

RA

6/23/20251 min read

man in black leather jacket carrying boy in black leather jacket
man in black leather jacket carrying boy in black leather jacket

Hingga suatu hari, kami memutuskan untuk liburan keluarga ke Jogja.
Pakai Hiace, perjalanan darat, santai.
Saya duduk satu baris dengan Ayah di kursi tengah. Di situlah semua berubah.

🚐 Perjalanan Panjang yang Pelan-Pelan Menghapus Jarak

Awalnya kami hanya saling lempar senyum. Canggung. Karena sudah lama rasanya tidak duduk berdua cukup lama.
Tapi setelah beberapa jam, saat langit mulai gelap dan jalanan makin sepi, Ayah mulai bercerita lagi.

“Dulu Ayah ke Jogja naik bus, duduknya sempit, dan harus hemat bekal…”

Suara Ayah pelan, tapi hangat.
Saya diam-diam menoleh dan mendengarkan lebih dalam. Ternyata, masih banyak cerita Ayah yang belum saya tahu— tentang perjuangannya sekolah, tentang sahabatnya yang hilang kontak, tentang mimpinya yang tidak sempat dia kejar.

🥹 Saya Tersadar: Mungkin Bukan Ayah yang Berhenti Bercerita…

Tapi sayalah yang berhenti mendengarkan.
Selama ini, saya terlalu sibuk tumbuh. Sibuk bekerja. Sibuk membuktikan diri. Sampai lupa bahwa Ayah…
juga sedang menua.
Dan di balik tubuhnya yang mulai pelan, ada begitu banyak kenangan yang ingin ia bagi, asal kita mau duduk dan mendengar.

🎒 Jogja-nya Indah, Tapi Cerita Ayah Lebih Berharga

Kami memang ke Candi, ke Malioboro, makan gudeg dan foto-foto. Tapi yang paling saya ingat dari liburan ini bukan destinasi,
tapi momen 8 jam di dalam mobil itu.

Di mana saya dan Ayah,
tidak lagi jadi dua orang yang jauh oleh waktu,
tapi kembali seperti dulu—anak yang mendengarkan, dan ayah yang bercerita.

❤️ Kadang, Kita Harus Pergi Jauh Untuk Mendekat Lagi

Liburan keluarga bukan cuma soal healing, tapi soal reconnecting.
Karena semakin kita dewasa,
kadang kita lupa bahwa orang tua kita juga butuh didengarkan, dihargai, dan diajak bicara… tanpa harus menunggu sakit atau kehilangan.

📞 Kalau kamu punya rencana perjalanan keluarga, buatlah senyaman mungkin.
Hiace dengan kabin luas dan kursi lega bisa jadi ruang kecil untuk obrolan yang besar.
Jangan tunda liburan, kalau itu bisa jadi cara mendekatkan lagi yang sempat menjauh.