Hidup Sejak Pensiun: Bapak di Rumah

Setelah pensiun, bapak saya lebih banyak menghabiskan waktu di rumah. Ia menikmati momen tenang dengan duduk di kursi depan, menonton TV, dan sesekali menyiram tanaman, menciptakan rutinitas baru yang damai.

RA

6/26/20251 min read

man and boy walking on seashore under blue sky
man and boy walking on seashore under blue sky

Kami tahu dia sehat-sehat saja… tapi juga tahu, ada yang perlahan-lahan berubah.

“Ajak Bapak jalan-jalan, yuk,” kata Ibu suatu hari.
“Kayaknya dia bosan, tapi gengsi bilang.”

Akhirnya kami putuskan untuk ajak liburan keluarga kecil.
Kami sewa Elf Giga 19 seat—biar semua muat dan nyaman.
Ada Bapak, Ibu, saya, adik-adik, cucu-cucunya juga.
Kami nggak pasang ekspektasi besar.
Hanya ingin pergi bareng. Duduk bareng. Tertawa lagi.

🚐 Kursi Tengah yang Menyimpan Cerita

Bapak duduk di kursi tengah Elf, persis di antara dua cucunya yang paling bawel.
Mereka nyalain lagu anak-anak, saling rebut cemilan, dan tanya ini itu ke Bapak.

Awalnya saya khawatir Bapak bakal cepat lelah atau terganggu.

Tapi ternyata…
Bapak malah tertawa. Lepas. Berkali-kali.

Tawa yang udah lama nggak saya dengar.
Tawa yang bikin saya nyesek, karena sadar…
saya kangen suara itu.

😄 Di Jalan, Dia Bercerita Lagi

Di tengah perjalanan, sopir kami cerita tentang jalan-jalan waktu kecil ke pantai selatan.
Tiba-tiba Bapak nyaut, “Wah, dulu saya juga pernah ke sana, naik truk sayur!”

Dan dari situ, cerita demi cerita keluar lagi.
Tentang masa mudanya, tentang teman-teman lamanya, bahkan tentang Ibu yang dulu sering dikejar anak-anak kampung karena cantik.

Kami semua tertawa.
Bapak jadi pusat tawa di dalam mobil itu.

🧠 Saya Jadi Paham, Kadang yang Dibutuhkan Bukan Tempat Baru…

Tapi tempat nyaman untuk jadi diri sendiri lagi.

Dan hari itu, Elf yang kami sewa bukan cuma kendaraan,
tapi ruang untuk menghidupkan lagi sisi Bapak yang sempat tenggelam.

📸 Pulang Bawa Oleh-Oleh Paling Berharga: Senyum Bapak

Liburannya cuma 2 hari 1 malam.
Destinasinya nggak mewah, hanya ke daerah pegunungan dekat kota.
Tapi itu jadi momen paling hangat tahun ini buat kami.

Bapak bilang,

“Ternyata rame-rame begini bikin semangat lagi, ya.”

Dan saya jawab dalam hati:
"Terima kasih, Pak, sudah mau tertawa lagi."

📞 Kadang, yang kita butuhkan bukan liburan mahal, tapi tempat duduk yang cukup untuk kebersamaan.
Elf yang nyaman dan luas bisa jadi panggung kecil untuk cerita besar dalam keluarga kita.
Dan siapa tahu…
di kursi tengah itu, orang terdiam pun bisa kembali tertawa.